Minggu, 30 April 2017

8.11 Konfigurasi Balancer Manager Pada Apache

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bertemu lagi kita di penghujung lab mengenai Apache. Alhamdulillah, walaupun postingannya telat :( sekarang kita akan membahas mengenai balaner manager. 

Apa itu balancer manager? 
Balancer Manager adalah sebuah fitur atau Aplikasi default pada Apache Web Server yang mana aplikasi tersebut berfungsi untuk memanage load balancer. nah, apa itu load balancer ? Load balancer ada pada postingan sebelum ini. monggo di baca ya, karena kedua ini saling keterkaitan. Oke, kita langsung masuk ke lab-nya. Bismillah. 

Buat file .conf  untuk konfigurasi Balancer Manager pada directory /etc/httpd/conf.d/ namun apabila kalian melanjutkan dari lab sebelumnya yakni, 8.10 maka tidak perlu membuat file baru lagi. pakai file yang sebelumnya saja. 


 Sekarang kita edit file tersebut.

Ketikkan script seperti pada gambar di bawah ini.

Keterangan : untuk proxy balancer:// pengisiannya bebas, mau di buat dengan nama apa.

ProxyRequests Off  berfungsi untuk  menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so
ProxyPass  berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses.
lbmethod merupakan metode apa yang akan digunakan untuk load balancingnya, karena kita mengatur balancingnya menjadi byrequest yang artinya balancer akan bekerja berdasarkan request dari client. 

<proxy balancer://fitrahk> merupakan module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena tadi pada ProxyPass saya membuatnya dengan balancer://fitrahk, maka dari itu harus disamakan juga, jika tidak load balancer tidak akan berjalan.

BalancerMember merupakan Member dari Server yang akan dibalancing. loadfactor ini merupakan berapa kali atau berapa banyak request maksimal yang dapat dilakukan client pada satu server, jika sudah request maksimal sesuai dengan apa yang di tentukan, maka server load balancer akan mengarahkan ke server lainnya yang telah di balancing.
<Location /balancer-manager> adalah lokasi untuk balancer managernya, ini digunakan untuk melihat statistik dari load balance.

Sedangkan, Script :
AuthType adalah tipe dari Autentikasi yang digunakan, di sini kita menggunakan type basic authentication. maksudnya basic di sini, sederhana. hanya berupa password, dan user. 
AuthName Merupakan nama Autentikasinya.
AuthUserFile adalah letak dari user yang akan digunakan untuk authentikasi.
Autentikasi Require valid-user maksudnya adalah agar user yang dapat mengaksesnya hanyalah user yang valid/terdaftar.


Selanjutnya kita buat user dan password, yang nantinya akan di jadikan sebagai user dan password untuk authentication pada web server. untuk itu ketikkan perintah seperti gambar di bawah ini :

Ket :

-c adalah create
/etc/htpd/conf.d/.httpasswd adalah filenya.
fitrahka adalah user yang akan di jadikan authentikasi. 
Kemudian ketikkan passwordnya. 



Selanjutnya kita restart httpdnya agar konfigurasi yang telah kita lakukan tersimpan dan bisa di aplikasikan. 



Verivikasi

Buka browser pada client, kemudian ketikkan www.namadomainkalian/balancer-manager, maka akan tampil pop-up untuk login sebagai Authentication yang telah kita buat sebelum masuk ke tampilan Balancer Managernya. 


Dan setelah berhasil log in authentikasi, ini adalah tampilan muka balancer manager. 

Terlihat pada gambar di bawah, terdapat ip kedua node. yakni, node 1 dengan ip 192.168.43.190 dan node 2 dengan ip 192.168.43.191


Pengetesan 

Di sana terdapat keterangan status kedua node adalah Init OK. yang artinya, kedua node tersebut aktif. Dan di saat salah satu node itu dalam keadaan mati, maka statusnya akan menjadi init error. namun, apabila yang kedua-duanya mati, maka tampilan web servernya akan menjadi "service unavailabe" yang artinya, tidak tersedia service untuk balancer management karena semua node mati. 

Sekarang, kita lakukan pengetesan untuk load factornya. Klik pada http://192.168.43.190 , kemudian kita coba edit load factornya, menjadi 3. Ikuti langkah-langkah di bawah ini. 


Yang berarti nanti, selama 3 kali melakukan refresh node1 lah yang di gunakan, setela refresh ke 4-kalinya barulah node 2 yang digunakan. 

Mungkin sekian yang dapat di sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar