Bismillah, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, sekarang sudah berada di penghujung sekolah, semoga buat temen-temen yang sekarang kelas 12, bisa sama-sama lulus tahun depan, Aamiin. Nah, dikelas 12 ini kita akan belajar mengenai wireless. di sini saya akan menunjukkan konfigurasi Wireless Point To Point. Jadi Wireless point to point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host yang bertindak sebagai access point / bridge, dan hanya terhubung untuk satu host yang berindak sebagai client / stationnya. Jadi, bahasa mudahnya hanya ada satu penyedia untuk satu penerima.
Sekarang kita lanjut ke konfigurasinya, bismillah.
Konfigurasi Router Fitrah.
1. Pertama, masuk ke menu wireless > interface > kik tanda centang (untuk meng-enablekan wlan1)
2. Kemudian, setelah kita aktifkan wlan1, lanjut untuk mengatur ip addres untuk routernya terlebih dahulu. Untuk langkah-langkahnya klik menu ip > addresses > klik pada tanda plus di bagian address list > kemudian isikan ip address, network, dan interface sesuai dengan kebutuhan Anda. di sini saya membuat address 12.12.12.1/24 pada interface wlan1.
3. Setelah mengatur ip, sekarang kita akan buat DHCP Server pada router Fitrah Anugrah, dhcp server di buat agar client mendapatnya ip address secara dynamic. Karena router fitrah anugrah-lah yang bertindak sebagai penyedia (bridge) maka dialah yang harus membuat dhcp server. Lalu bagaimana dengan client? Nah, berbeda dengan client, bila tadi router yang bertindak sebagai bidge membuat dhcp server, maka client lah yang akan membuat dhcp client. istilahnya, server mau ngasih ip ke client dengan cara membuat dhcp server ini, kemudian si client ingin mengambil ip tersebut, maka client akan membuat dhcp client.
Untuk langkah-langkah membuat dhcp server, pilih menu ip > dhcp server > pilih DHCP Setup. Nah di sini kita akan membuat dhcp setup pada wlan1 ya.
4. Kemudian kita atur DHCP Address Space-nya, maksudnya adalah range networknya. Biarkan settingan secara default saja tidak perlu di ubah kembali, bila sudah klik Next.
5. Kemudian kita masukkan gateway Gateway untuk network dhcpnya, kita gunakan ip address untuk wlan1. sama seperti konfigurasi sebelum ini, biarkan secara default saja.
6. Atur ip range ip address yang akan di sebarkan untuk client. di sini saya mengaturnya antar range ip 12.12.12.2 sampai 12.12.12.15. lalu klik Next.
7. Untuk Dns servernya dikosongkan saja. Lalu klik Next.
10. Sekarang setelah mengatur ip address untuk wlan, dan dhcp server pada wlan1 juga, sekarang kita beralih kepada konfigurasi wirelessnya. Untuk itu, klik Menu wireless > klik interface > klik wlan1 > dan klik tab wireless (sepeti pada gambar dibawah ini).
- Pertama, kita atur modenya menjadi Bridge. dan untuk band, channel width, frequency silahkan samakan dengan gambar di bawah ini. yang terpentingan atur hal ketiga tersebut "singkron" atau "sama" antara router bridge dengan router station.
- Kedua, kita atur SSID. pengisiannya sesuai dengan kebutuhan anda. SSID ini adalah yang nantinya tr-set menjadi nama wifi anda. Dan jika sudah diatur klik Apply lalu klik OK.
11. Selanjutnya kita atur security profile, caranya kembali ke menu wireless > klik security profile > klik icon bertanda "+" > lalu isikan Name (pengisian bersifat bebas) dan isikan juga password (bersifat bebas) jika sudah klik Apply lalu klik OK.
12. Sekarang kita masuk lagi ke menu interface wlan1, nah pada bagian security profile, kita pilih sesuai dengan name security profile yang telah kita buat, lalu jika sudah klik Apply > OK.
Konfigurasi Router Mila.
1. Sekarang kita atur security profile nya terlebih dahulu, karena pada router bridge dipasangkan security profile, maka agar singkron, kita juga membuat hal yang sama pada router client. untuk pengisian name dan password disamakan percis seperti pada router bridge.
2. Sekarang kita lanjut ke konfigurasi wireless, kita atur modenya menjadi station bridge. Nah sekarang kita lakukan scanner, dimana scan ini berfungsi untuk menghubungkan (connect) antar router bridge dan station bridge. klik scan (yang berada pada bagian agak terbawah di samping baris wps mode). Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada gambar di bawah ini, nah untuk memulai scan, klik Start > lalu cari SSID sesuai dengan nama yang telah kita buat pada router bidge > jika sudah tertemu, maka klik pada bagian nama SSID tersebut, lalu klik Connect.
3. Nah jika sudah, terlihat bahwa tampilan SSID akan terisi sesuai dengan yang telah kita atur. lalu klik Apply > OK.
4. Nah, seperti yang saya bilang di awal, pada router client kita akan membuat dhcp client. untuk itu pilih menu ip > DHCP Client > Klik pada ikon "+" > dan setting dhcp client pada wlan1, jika sudah klik OK.
5. Nah, akan terlihat bahwa router client telah mendapatkan ip address dari router bridge, dengan ip 12.12.12.2/24.
Verivikasi
1. Untuk verivikasi, kita coba lakukan ping dari router client ke router bridge.
2. Selanjutnya kita akan verivikasi untuk melihat kekuatan signal, dengan mengklik menu wireless > Registration > Signal.
3. Selain itu kita jika bisa melakuan verivikasi test bandwidth. Untuk itu, kita masuk ke menu Tools pada router client > lalu non centang pada pilihan Authenticate > OK.
4. Selanjutnya, kita beranjak ke router bridge, pilih menu tools > Bandwidth Test > dan pada bagian kolom test to, isikan ip address dari router client. yakni, 12.12.12.2 > klik start. Maka akan terlihat bandwidth yang di dapatkan oleh router client.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangannya, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar