Sabtu, 27 Mei 2017

9.9 Konfigurasi MySQL Database Replication


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Sekarang kita masuk ke lab yang paling terakhir untuk 9. materi kali ini yaitu mengenai replication database menggunakan mysql. untuk mempersingkat waktu, kita langsung masuk ke dalam konfigurasi. 

Topologi :




Konfigurasi Server

1) Langkah awal kita edit file konfigurasi mysql, yaitu rh-mysql57-mysql-server.cnf 



2) Kemudian cari baris [mysqld] dan tambahkan syntak seperti yang sudah saya tandai warna biru pada gambar dibawah ini.


Keterangan :
log-bin=mysql-bin adalah binary logging sql, yaitu mysql.bin
server-id=1 adalah penamaan saja untuk server
.

3) Sekarang kita restart untuk service mysql-nya. 



4) Selanjutnya, sekarang akses shell mysql,dan matikan mode slave pada server master.


6) Lanjutnya, buat user replicationnya dan juga passwordnya.


7) Kemudian jalankan perintah flush privileges; 

Keterangan :
Flush Privileges adalah semacam perintah reload menyuruh server untuk membaca ulang tabel hak akses.



8) Tambahkan service untuk firewallnya ke dalam mysql, kemudian reload.


Konfigurasi Server Slave (Replica)

1) Edit file konfigurasi mysql, yaitu rh-mysql57-mysql-server.cnf 


2) Lanjut, kita cari baris [mysqld] kemudian tambahkan syntak seperti yang sudah saya beri tanda pada gambar dibawah ini.

Keterangan :
log-bin=mysql-bin ialah binary logging mysql, yaitu mysql.bin
server-id=1 merupakan penamaan saja untuk server. Untuk server-id harus dibedakan ya antara server master dan slavenya. apabila pada master saya mengatur valuenya menjadi 1, nah pada slave saya mengaturnya menjadi 2. 
read_only=1, karena diatur menjadi 1, ini berarti tidak ada pembaruan yang diizinkan kecuali dari pengguna dengan hak superuser atau server slave yang diperbarui dari master. Variabel read_only berguna bagi server slave untuk memastikan tidak ada pembaruan yang sengaja dilakukan di luar apa yang dilakukan pada master.
report-host=node1.fitrahanugrah.com merupakan host dari server slave itu sendiri, bisa kalian atur menjadi nama domain, hostname, atau ip address server slave kalian


3) Restart service mysql agar konfigurasi yang baru berjalan.



4) Masukan service mysql kedalam firewall kemudian reload agar service dapat berjalan dengan baik.



Konfigurasi Server Master

1) Masuk ke shell mysql. Kemudian lakukan flush terhadap semua tables yang terbuka. Tabel baru hanya diperbolehkan dibuka dengan read lock sampai perintah unlock tables; dijalankan.



2) Kemudian lihat informasi status tentang binary log files pada master, yang dimana informasi ini akan digunakan dan dicocokan pada server slave nanti.



3)  Sekarang kita lakukan perintah mysqldump. 

Keterangan :
Mysqldump iadalah suatu bagian dari paket database relasional mysql yang memungkinkan Anda untuk "dump" database, atau kumpulan database, untuk backup atau transfer ke server SQL lain.



4) Masuk ke shell mysql, lalu jalankan perintah unlock tables;. Penggunaan unlock tables ini yaitu untuk melepas global (semua) read lock yang diperoleh pada perintah flush tables with read lock;


5) Lanjut lagi, kita Copykan file mysql_dump.sql yang telah terbuat tadi ke dalam host server slave menggunakan perintah scp.Scp ini adalah secure copy, yang dimana proses kirim ini melalui enkripsi seperti ssh. 


Konfigurasi Server Slave (Replica)

1) Sekarang masuk ke dalam file mysql_dump.sql yang telah tercopy tadi kedalam sql server slave, agar antar server slave dan master dapat tersinkronisasi.


2) Masuk ke shell mysql


 3) Kemudian lakukan join pada server slave ke server master

Keterangan :
change master to adalah opsi untuk mangatur parameter yang digunakan oleh server slave untuk terhubung dan berkomunikasi dengan server master selama replikasi.
master_host merupakan alamat host dari server master
master_user merupakan user replica pada server master
master_password merupakan password dari user tersebut
master_log_file dan master_log_pos merupakan status binary log files beserta lokasinya pada server master. Ini harus sama dengan status master yang ada pada server master.


4) Jika sudah, sekarang jalankan mode slavenya.


5)   Kita lihat status slave dengan perintah show slave status\G;


Verivikasi Client

1. Kita akses terlebih dahulu pada server masternya, kemudian buat database untuk pengujian, di sini saya membuat dengan nama fitrah2. 


2. Databases telah berhasil dibuat. 


3. Kemudian kita coba cek pada node1.fitrahanugrah.com dan cek apakah database juga terdapat pada node1 ataukah tidak. 



Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

0 komentar:

Posting Komentar