Assalamu'alaikum Warahamatullahi Wabarakatuh.
Sekarang kita akan belajar mengenai konfigurasi database munggunakan aplikasi yang berbeda, yaitu MySQL. fungsi dari mysql sendiri sama seperti postgresql, dan juga mariadb, hanya saa software aplikasinya berbeda. untuk mempersingkat waktu, kita langsung masuk ke dalam konfigurasinya ya. Bismillah.
Topologi :
1) Pertama-tama kita lakukan penginstallan untuk centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu. karena nanti kita akan menginstall MySQL dengan menggunakan repository centos-sclo-rh
2) Tunggu hingga proses instalasi selesai dan akan di tandai dengan command "Selesai" atau Complete"
3) Lanjut, kita install MySQL dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah di install sebelumnya.
4) Tunggu hingga proses instalasi selesai.
5) Selanjutnya, lakukan perintah untuk enable scl bash pada MySQL agar berjalan setelah restart.
6) Dan apabila kika ingin melihat versi MySQL, lakukan perintah seperti di bawah ini ya.
7) Juga untuk melihat letak directory binary MySQL ketikkan perintah seperti pada gambar di bawah.
8) Selanjutnya, kita buat file executeable mariadb di dalam directory /etc/profile.d/
9) Kemudian Editlah file tersebut dengan sesuai dengan syntax yang ada pada gambar di bawah ini.
#!/bin/bash atau yang biasa dengan bangshell, ini digunakan untuk menjabarkan mendefinikan/memberitahu shell linux tentang program-program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi/dijalankan.
Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi /menjalankan konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini dimaksudkan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.
Export digunakan untuk membuat variabel yang tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut.
10) Edit file konfigurasi mariadb, yaitu pada file mariadb-server.cnf yang terletak fi directory /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/
11) Sekarang carilah bagian [mysqld] dan tambahkan baris character-set-server=utf8 yang mendefinisikan tipe karakter yang digunakan adalah utf8 secara default
12) Jalankan perintah start MySQL dapat berjalan.
14) Selanjutnya, jalankan perintah untuk setup mysql dengan mengetikkan command mysq_secure_installation
Maka, seperti gambar di atas, nanti akan terdapat beberapa pertanyaan. root, masukan password
Remove Anonymous users? Berfungsi untuk menghapus user anonim, type 'y'
Disallow root login remotely? digunakan untuk tidak membolehkan mysql di remote pada perangkat yang lain, type 'y'
Remove test database and access to it? Untuk menghapus test database dan akses terhadap database tersebut, type 'y'
Reload privilege tables now? Untuk mereload tabel perizinan, type 'y'
Verivikasi
1) Sekarang kita akses MySQL pada server, dengan perintah mysql -u root -p. Dimana opsi -u ini menandakan user yang digunakan untuk meremote yaitu root, dan -p merupakan opsi untuk password.
2) Sekarang kita akan membuat database. untuk nama databasenya bebas, sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan kalian ya. setelah kita membuat databasenya, kita bisa melakukan pengecekan untuk memastikan apakah database sudah berhasil terbuat ataukah belum dengan perintah show databases; dan terlihat pada tabel gambar di bawah, database sudah terdaftar. dan untuk keluar dari menu ini kita bisa ketikkan exit.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar