Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, sekitar H-11 hari lagi ramadhan. MasyaAllah. masih dalam bayang-bayang semangat ramadhan, berarti harus semangat belajar juga!! Bismillah.
Kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi php pada web server nginx. apa sih php itu?
Eitssss jangan salah arah ya, php di sini maksudnya adalah dalam pemograman web ya, bukan yang lainnya xixi. Jadi, hypertext Preprocessor atau yang biasa di singkat dengan php ini adalah suatu bahasa pemograman web yang di design untuk pengembangan web. Dan php ini bersifat script sever side, mengapa dikatakan demikian? karena bahasa pemograman web ini (php) di proses pada komputer server.
Jadi, tujuan dari lab ini adalah agar nantinya web server nginx kita ini akan menampilkan file php, script php ini nanti kita sisipkan / kita buat dalam html.
Sekarang, untuk mempersingakt waktu, langsung masuk ke materi ya. Bismillah.
Topologi :
Pertama-tama kita install terlebih dahulu packages php-nya yang dibutuhkan dengan menggunakan epel repository. Untuk perintahnya ketikkan perintah seperti pada gambar yang telah diberi tanda.
Tunggu hingga semua proses instalasi selesai, dan apabila proses instalasi telah selesai dan berhasil, maka output akan memberi tanda berupa kata "Complete!" yang menandakan instalasi telah selesai.
Setelah kita menginstall packages php, sekarang kita lanjutkan dengan meng-install repository reminya, untuk perintahnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini yang telah diberi tanda.
Sama halnya seperti proses instalasi sebelumnya, akan muncul output "complete" yang menandakan bahwa instalasi telah selesai dan berhasil.
Sekarang kita install php fpm (FastCGI Proccess Manager) dengan repo remi. Jadi tujuan kita menginstall repo remi sebelumnya yakni agar kita dapat menginstall php fpm dengan repo remi yang telah kita install sebelumnya.
Installasi telah selesai dan berhasil dengan diberi tanda "complete".
Sekarang kita masuk ke dalam file www.conf yang terletak di dalam /etc/php-fpm.d/ untuk mengedit filenya.
Sekarang cari dan temukan syntax user dan group. Di sini kita akan mengganti value yang tadinya apache menjadi nginx.
Nah, untuk lebih jelasnya bisa disimak gambar di bawah ini.
Pada bagian user dan nginx kita telah mengubahnya a menjadi nginx.
Setelah kita mengedit file, kita lanjutkan dengan melakukan perintah systemctl start dan systemctl enable yang mana tujuannya ini agar php fpm ini dapat berjalan secara otomatis setelah dilakukan restart.
Lanjut lagi, sekarang kita akan mengedit file lebih jelasnya kita akan menambahkan script ke dalam file virtual host yang sudah kita buat, yakni pada fie vhostfitrah.conf yang ada di dalam direktori /etc/nginx/conf.d/
Tambahkan script seperti yang sudah saya beri tanda pada gambar di bawah ini ya. untuk keterangan/penjelasannya bisa di lihat di bawah ini.
Keterangan :
FastCgi dalam nginx secara umum difungsikan untuk menterjemahkan request dari client kepada server aplikasi. Fastcgi adalah protocol berbasis command gateway interface, dimana protocol ini dirancang agar dapat melakukan standarisasi transfer data antar web server dan aplikasi, digunakan juga sebagai antarmuka yang efiien dengan server yang memproses sutu request untuk konten yang dinamis, atau dapat di sebut juga sebagai antarmuka gateway.
Salah satu fungsi utama dari fstcgi proxing dalam nginx ini adalah untuk pemrosesan php. Di sini nginx harus mengandalkan prosesor php yang terpisah untuk menangani pengolahan ini ditangani dengan php-fpm, yaitu prosesor yang sudah diuji secara keseluruhan untuk bekerja dengan nginx.
fastcgi_param adalah (parameter) = ukuran pekiraan. fungsinya yaitu untuk menetapkan / menentukan berapakah parameter yang harus dilewatkan / dilalui ke server fastcgi. dalam hal ini, bisa berupa teks, variabel, dan juga kombinasi dari teks dan variabel.
location yaitu lokasi tempat penyimpanan file .php
fascgi_pass yaitu ibaratkan petunjuk yang digunakan nginx untuk menentukan server sebenarnya agar proxy menggunakan protocol cgi. alamatnya dapat ditentukan sebagai nama domain atau berupa ip address dan port.
include fastcgi_params difungsikan untuk meng-include (memasukkan/mengikutsertakan) file konfigurasi parameter fstcgi yang terletak di /etc/nginx/
Sekarang kita lakukan perintah sytemctl restart nginx agar service nginx dan konfigurasi yang telah kita buat dapat berjalan dengan baik.
Karena pada file vhost tadi file mengatur locationnya menjadi " ~ "(root) oleh karena itu sekarang kita akan memasukkan script php ke dalam direktori root/default/nginx yang berada di dalam /usr/share/nginx/html dengan peintah echo.
Verivikasi Client
Sekarang kita lakukan pengetesan pada client untuk web server yang telah kita konfigurasi. Buka Browser pada client, kemudian ketikkan www.namadomain/namafilephp
contoh : www.fitrahanugrah.com/fitrahak.php
Mungkin sekian untuk materi kali ini, mohon maaf untuk segala kekurangannya, semoga bisa bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullhi Wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar