Sabtu, 06 Mei 2017

8.13 Virtual Host Nginx

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sekarang kita akan beranjak ke materi yang selanjutnya, yakni mengenai virtual host pada nginx. 

Kira-kira udah pada tau belum nih apa itu virtual host? seperti yang sebelumnya, di Apache kita pernah belajar mengenai virtual host juga. fungsinya sama, yaitu untuk mengatur beberapa domain  yang ada dalam 1 IP Address di dalam satu server yang sama. Loh kok emg engga bentrok ip-nya? engga bentrok, karena dengan virtual host ini, setiap domain dapat berjalan sendiri sendiri di atas satu server yang sama. 

Untuk mempersingkat waktu, kita langsung ke tahap konfigurasinya ya. 
Bismillahirrahmanirrahim.



Pertama-tama kita buat file dengan .conf  terlebih dulu di dalam directory /etc/nginx/nginx.conf untuk konfigurasi virtualhost-nya. 



Sekarang, kita konfigurasikan host virtualnya. perlu di perhatikan, bahwa di sini kita hanya mengatur host yang baru akan ditambahkan saja, sedangkan domain utamanya tetap berada pada file defaultnya yakni tetap berada dalam nginx.conf yang ada di dalam directory /etc/nginx/


Keterangan :


Listen 80 maksudnya adalah web server akan memenuhi semua request dari ip address yang apabila ip tersebut mengakses menggunakan port 80 (http)

Server_name maksudnya adalah untuk menjelaskan/menginformasikan/mendifinisikan nama server yang kita gunakan. di sini server_name yang saya gunakan adalah fitrahanugrah.com

Location / dimaksudkan untuk mengatur letak konten dari halaman website. Dan tanda  "/ " ini menandakan direktori root.

/usr/share/nginx/fitrahanugrahcom/ adalah sebagai tempat untuk meletakkan koneten web pada directori bersebut.

index index.html dan index.html berfungsi untuk mendefinisikan/mengarahkan ke file index yang digunakan.


Sekarang kita edit file nginx.conf yang terletak pada directory /etc/nginx/ untuk perintahnya perhatikan langkah di bawah ini.



Pada bagian root, aturlah directory laman web untuk domain utama kalian. ingat ya domain utama, bukan domain yang dijadikan host virtual. di sini saya mengaturnya di /usr/share/nginx/fitrahnet



Sekarang kita buat directory untuk masing-masing domain, dimana directory ini yang akan dijadikan tempat untuk menyimpan web konten. Sesuaikan pembuatan nama folder directory dengan yang telah kita daftarkan sebelumnya. 


Sekarang kita buat file index.html nya untuk masing-masing halaman web browser. pertama kita buat untuk domain fitrahanugrah.net dulu. kita buka pada directory halaman web yang telah kita buat sebelumnya. untuk lebih jelasnya cermati gambar di bawah ini.


Masukkan script htmlnya, pengisian ini sifatnya bebas. ini hanya contoh sederhananya saja. kalian tinggal sesuaikan pengisian script dengan kebutuhan dan kehendak kalian sendiri.




Sekarang kita buat file index.html nya untuk pertama kita buat untuk domain fitrahanugrah.com. kita buka pada directory halaman web yang telah kita buat sebelumnya. untuk lebih jelasnya cermati gambar di bawah ini.


Isikan script html sesuai kebutuhan dan keinginan.



Jika semua konfigurasi telah selesai dilakukan, sekarang restart service nginxnya, tujuannya agar semua konfigurasi yang telah di buat akan tersimpan dan berjalan otomatis setelah kita restart. 



Verivikasi Client

Lakukan pengetesan pada web browser di client, dengan mengetikkan www.namadomainkalian contoh : www.fitrahanugrah.net


Sekarang, kita test pada domain yang kedua, www.fitrahanugrah.com




Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar