Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bertemu lagi pad postingan kali ini, Sekarang kita masuk ke lab selanjutnya yakni mengenai Mod Proxy. Masih dalam bahasan yang sama yakni tentang web server, tepatnya mengenai Backend. Apa itu backend?
Jadi, pada Backend ini kita seolah mempunyai Web Server di belakang Server yang kita akses. Jadi, server yang ada di depan Backend bisa dibilang sebagai controllernya. yakni sebagai pengentrol server yang sebenarnya.
Nah, kalau tadi sedikit penjelasan mengenai backend, sekarang kita masuk ke konfigurasinya.
Konfigurasi pada Controller
Pertama-tama, kita pastikan dahulu apakah mod proxynya telah aktif atau belum, dengan perintah seperti pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya, kita harus membuat terlebih dahulu file .conf yang nantinya sebagai tempat untuk konfigurasi backend.
buatlah pada directory /etc/httpd/conf.d/
Sekarang, tambahkan script seperti gambar dibawah ini.
keterangan :
Pada ProxyPass dan ProxyPassReverse di isikan dengan ip pada Server Backend. namun, apabila Server Backend kalian mempunyai Domain, maka pada ProxyPass dan juga Reverse bisa juga dituliskan nama Domainnya.
Kemudian kita restart httpd-nya, dengan perintah seperti gambar di bawah ini.
Konfigurasi Pada Node1
Sekarang kita edit html-nya pada node1, yang mana nantinya akan diaplikasikan menjadi tampilan pada web servernya. untuk itu kita akan membuatnya pada directory /var/www/html/
Pengisian scriptnya bersifat bebas, ini hanyalah contoh script sederhana saja.
Verivikasi
Untuk verivikasi, buka Browser pada client, kemudian ketikan nama domain atau ip server controller pada address bar browser.
0 komentar:
Posting Komentar