Assalamualaikum Wr. Wb
Setelah sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai Database Server, sekarang kita akan melanjutkan ke materi yang selanjutnya, yaitu Monitoring Server.
Apa itu Monitoring Server?
Monitoring server adalah kegiatan atau proses pengumpulan atau kegiatan menganalisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan yang bertujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki jaringan komputer.
Mengapa monitoring server diperlukan?
Jadi, monitoring server ini diperlukan untuk mengatur & mengontrol komputer.
Sekarang kita langsung masuk ke konfigurasinya. Dipercobaan kali ini, saya akan mendemokan dengan menggunakan beberapa aplikasi program aplikasi, yakni Task Manager, Performance Monitor dan juga Event Viewer.
Pertama-tama kita jalankan terlebih dahulu Task Manager. Untuk membuka aplikasi Task Manager dapat dilakukan dengan meng-klik kanan pada taskbar lalu pilih Task Manager.
Terlihat pada list task manager di bawah ini masih kosong, kenapa kosong? karena saat saya melakukan percobaan ini, saya belum menjalankan aplikasi apapun.
Sekarang kita coba jalankan calculator. Silahkan Anda masuk ke pencarian dan tuliskan keywaord 'calculator' kemudian klik enter.
Sekarang kita coba buka task manager lagi, dan terlihat pada list task manager terlihat 'windows calculator' sebagai aplikasi yang sedang berjalan. untuk menghentikan aplikasi ini, klik End task. Setelah itu, untuk melihat secara lebih detail mengenai proses-proses yang sedang berjalan, Performa PC, dan lain-lainnya klik More details.
Ini adalah informasi mengenai aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan, status beban dari proses yang sedang berjalan pada CPU & Memori, dan sebagainya.
Yang selanjutnya informasi mengenai Performa dari CPU, Memori, dan juga Ethernet. Pada bagian ini, memuat informasi mengenai kecepatan maksimum dari CPU, proses-proses yang dijalankan, waktu up-time (waktu lamanya CPU menyala) dan sebagainya.
Yang kedua adalah informasi mengenai memori, dari mulai jumlah ruang memori yang telah digunakan, ruang memori yang masih tersedia, kecepatan, slot yang digunakan, dan sebagainya.
Yang ketiga adalah mengenai ethernet, lebih tepatnya informasi tentang koneksi. memuat informasi berapa banyak pengiriman, dan juga penerimaan, tipe koneksi, adapter yang digunakan, ip address yang dipakai, dan sebagainya.
Pada bagian bawah yang diberi tanda merah, terlihat Open Resurce Monitor klik option tersebut untuk melihat informasi pada bagian Performance ini secara lebih rinci dan dalam waktu yang bersamaan.
Dan ini adalah tampilan Resource Monitor. Pada gambar di bawah, terlihat informasi tentang penggunaan CPU, Disk, Network, dan juga Memori secara bersamaan.
*Ini adalah tampilan secara lengkap & terperinci mengenai penggunaan prosessor. Dari mulai status dari aplikasi, penggunaan prosessor, dan lain sebagainya.
*Ini adalah tampilan secara lengkap & terperinci mengenai penggunaan memory.
*Ini adalah tampilan secara lengkap & terperinci mengenai penggunaan harddisk.
*Ini adalah tampilan secara lengkap & terperinci mengenai penggunaan network (jaringan).
Sekarang kita lanjut ke aplikasi untuk monitoring yang selanjutnya yaitu, Performance Monitor.
Monitoring Server Menggunaan Performance Monitor.
Pertama-tama jalankan aplikasi performance monitor terlebih dahulu dengan cara pilih option Tools yang berada pada menu dashboard > pilih Performance Monitor.
Dan ini adalah tampilan / menu awal dari aplikasi Performance Monitor. Pada bagian bawah, terlihat ada kolom system summary dimana system summary ini berisi rangkuman mengenai penggunaan memori & koneksi (network interface) yang digunakan.
Untuk masuk ke tahap selanjutnya, klik pada pilihan Performance Monitor.
Sekarang kita akan mencoba untuk melihat atau memonitoring (memantau) grafik tentang services (layanan-layanan) dan juga komputer saat ini, untuk itu klik ikon yang bertanda plus dan berwarna hijau pada bagian atas.
Selanjutnya, pilih conter yang ingin kita monitor grafiknya, di sini saya akan memonitor grafik kondisi service & lainnya dari prosessor, untuk itu klik prosessor lalu pilih option Add yang berada dibagian kanan bawah, lalu secara otomatis counter yang kita pilih akan terdaftar pada list/kolom yang berada di sebelah kanan, setelah itu klik OK untuk menutup.
Nah, gambar di bawah ini adalah grafik dari penggunaan prosessor. di bagian bawah grafik, terdapat keterangan mengenai warna-warna dari hasil grafik yang muncul. Jadi setiap status diwakilkan dengan warna yang berbeda-beda.
Monitoring Server dengan Event Viewer
Pertama-tama jalankan aplikasi Event Viewer terlebih dahulu dengan cara pilih option Tools yang berada pada menu dashboard > pilih Event Viewer.
Selanjutnya, klik Windows Logs > lalu pilih System kemudian klik kanan pada option system dan pilih Filter Current Log. Jadi, filter current log ini berfungsi untuk mem-filter (menyaring) log yang kita tentukan / kita utamakan (prioritaskan) untuk di pantau statusnya.
Sekarang kita pilih event level. Event level ini ibaratkan seperti pesan-pesan / peringatan-peringatan utama / yang diprioritaskan (diutamakan/didahulukan) dimana nanti settingan event level yang kita pilihlah yang nantinya akan jadi prioritas utama tentang status-status yang akan ditampilan. Di sini kita pilih Critical lalu klik OK.
Nah terlihat dibawah ini, status-status (critical)-lah yang dimunculkan/diutamakan, sesuai settingan yang telah kita atur sebelumnya.
Kurang lebihnya, sekian materi yang dapat saya sampaikan pada postingan kali ini. Mohon maaf untuk semua kekurangan & keterbatasannya baik dalam penulisan ataupun materi yang disampaikan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Terimakasih.
Semoga bermanfaat.
makasih min
BalasHapuspemotong sim cut