Membuat Database Server dengan Menggunakan Mysql

Assalamualikum Wr. Wb 

Setelah kita menyelesaikan DHCP Server, sekarang kita masuk ke materi yang selanjutnya, yaitu Database Server. 

Apa itu database server? 

Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, dimana database server ini memiliki berberapa manfaat, dengam mysql semua data organisasi / dll dapat disimpan di dalam satu lokasi, tingkat kemanaannya pun terjaga, karena database server ini merujuk pada mode client-server, dengan database client dapat mengakses data yang disimpan dalam database server pada waktu yang bersamaan, tanpa mengganggu satu sama lain.

Di sini saya akan menggunakan aplikasi Mysql, jadi aplikasi mysql ini adalah salah satu software untuk program aplikasi database server, mysql ini sifatnya open source (free), dan juga dapat berjalan stabil di berbagai sistem operasi, seperti windows, linux, max os, solaris, dll. 

Nah, tadi sedikit mengenai database server & mysql. sekarang kita langsung terjun ke konfigurasinya. 

Pertama-tama download terlebih dahulu software mysql, apabila Anda sudah mendonwloadnya pada PC Anda, selanjutnya kita akan melakukan penginstallan mysql pada server. Klik 2 kali pada file installer mysql untuk memulai penginstalan. 

Tunggu sampai proses selesai.

Persiapan instalasi, tunggu hingga proses selesai. 

Ini adalah peretujuan lisensi, centang pada bagian I accept the lisence terms untuk menyetujui persyaratan dan perjanjian yang tertera, lalu pilih Next.

Ini adalah pemilihan tipe installasi. Pilih Costum karena kita akan melakukan konfigurasi manual, dari mual pemilihan prodak-prodak yang akan di-install, dan dikonfigurasi. Selanjutnya pilih Next. 

Sekarang kita masuk ke pemilihan produk dan fitur. Di sini ada dua bagian, bagian yang berada di sebelah kiri (Available Products) adalah produk/fitur-fitur yang tersedia, sedangkan yang berada di sebelah kiri (products/features to be installed) adalah produk/fitur yang akan di install. 

Caranya : Pilih fitur yang ingin di install, setelah itu klik tanda panah yang mengarah ke arah kanan, maka fitur akan terdaftar menjadi fitur yang akan di install. Begitu seterusnya. Dan apabila telah selesai, klik Next untuk ke proses selanjutnya. 

Ini adalah pengecekkan persyaratan, produk/fitur MySQL Worckbench memerlukan Microsoft Visual C++ Jadi saya sarankan, Anda menginstall Microsoft Visual C++ terlebih dahulu sebelum melanjutkan konfigurasi. Klik Next untuk melanjutkan. Dan apabila Anda telah menginstallnya, klik Next untuk melanjutkan. 

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa Mysql membutuhkan aplikasi microsoft visual c++ dan dikarenakan pada percobaan kali ini saya tidak menginstallnya, maka itu ada konfirmasi seperti gambar di bawah ini,  bahwa ada beberapa requitements (kebutuhan/syarat) yang belum terpenuhi. Untuk melanjutkannya, klik Yes. 

Ini adalah daftar fitur/produk yang sudah Anda pilih untuk di install. Klik Execute untuk memulai penginstallan fitur. 

Aplikasi berhasil di install. Nah, kenapa Connector/ODBC 5.3.6 gagal? itu dikarenakan pada percobaan ini saya tidak menginstall microsoft visual c++ namun tidak masalah, kita masih dapat melanjutkan proses konfigurasi, klik Next untuk masuk ke tahap selanjutnya. 

Ini adalah bagian konfigurasi produk/fitur. Dari list di bawah ini, terlihat bahwa ada beberapa produk/fitur yang membutuhkan beberapa konfigurasi agar bisa dijalankan/digunakan. Klik Next untuk mulai melakukan konfigurasi pada fitur yang terdapat di dalam list. 

Ubah tipe konfigurasi menjadi Dedicated Machine, selebihnya biarkan saja default, selanjutnya klik Next. 

Ini adalah bagian Accounts and Roles, dimana pada bagian ini kita diminta untuk mengisikan password yang nantinya akan diterapkan menjadi sebagai password untuk root pada Mysql. 

Dan ini adalah bagian Windows Service, kita tidak perlu melakukan apapun (biarkan saja pilihan default) Namun apabila Anda ingin merubah sesuai keinginan Anda, monggo... Selanjutnya klik Next.

Ini adalah bagian plugins and Extensions, klik Next saja. karena kita tidak harus merubah apapun.

Ini adalah bagian konfirmasi dari perubahan yang dilakukan pada konfigurasi server, pilih Execute untuk menyetujui perubahan. 

Nah, konfigurasi berhasil diubah. Klik Finish. 

Setelah Mysql Server telah selesai dikonfigurasi, sekarang kita lanjut untuk konfigurasi samples and examples-nya, untuk itu klik Next untuk memulai konfigurasi. 

Di sini kita butuh connect terlebih dahulu ke server, masukkan password root yang telah dibuat sebelumnya, dan isikan user dengan "root" lalu klik Check untuk menyambungkan, dan klik Next untuk melanjutkan. 

Konfigurasi selesai, klik Finish. 

Terlihat bahwa semua fitur/produk selesai dikonfigurasi. Klik Next untuk melanjutkan. 

Installasi Selesai & komplit. Klik Finish untuk menutup. 

Setelah tadi kita mengkonfigurasi pada GUI, sekarang kita akan memulai membuat database-nya. Search & buka aplikasi "MySQL 5.7 Command Line Client"  

Masukkan password root yang telah dibuat. 

Ketikkan perintah show databases; untuk melihat database yang sudah ada (database default-nya).  Dan terlihat pada tabel di bawah ada beberapa database default.

Kemudian sekarang kita buat database, dengan perintah create database namadatabase; contoh : di bawah ini saya membuat database dengan nama latihanfitrahanugrah, maka saya akan menuliskan pada command menjadi create database latihanfitrahanugrah;

Kemudian kita ketikkan lagi perintah show databasees; untuk melihat apakah database yang sudah dibuat telah terdaftar. Dan terlihat pada tables show database di bawah ini terlihat bahwa database dengan nama latihanfitrahanugrah telah berhasil terdaftar. 

Selanjutnya, kita akan mengisi database yang telah kita buat tadi, ketikkan perintah use latihan namadatabases; selanjutnya masukkan perintah :

create table namadatabase(

no char(25)primary key,

nama varchar(20),

kelas varchar(5)

);

lalu klik enter. 

Kemudian ketikkan perintah show tables; untuk melihat tabel yang telah dibuat.

Kemudian ketikkan perintah desc namatabel; untuk melihat isi tabel yang sudah dibuat. 

contoh : desc biodatafitrahanugrah;

Sekarang kita akan mencoba untuk menambahkan satu kolom baru setelah kolom kelas yang kita akan beri nama "email" untuk itu masukkan perintah :

alter table namatable;  

add email varchar(15) after kelas;

contoh : alter table biodatafitrahanugrah;

Setelah itu, ketikkan kembali perintah desc namatable; untuk melihat perubahan dan memastikan bahwa kolom baru dengan nama "email" berhasil dibuat. 

Sekarang kita coba menghapus kolom email, dengan perintah : alter table namatable drop email;

contoh : alter  table biodatafitrahanugrah drop email;

kemudian masukkan kembali perintah desc namatabel; maka akan terlihat bahwa kolom email yang sebelumnya ada, sekarang sudah terhapus. 

contoh : desc biodatafitrahanugrah;

Sekarang kita akan memasukkan data ke dalam tabel biodatafitrah anugrah, masukkan perintah :

insert into namabiodata

(no,nama,kelas)

value

('1','fitrahanugrah','tkja');

contoh : insert into biodatafitrahanugrah;

Kemudian untuk melihat apakah konfigurasi pemasukkan data tabel yang dilakukan berhasil/tidak, masukkan perintah select *from biodatafitrahanugrah; terlihat pada tabel gambar di bawah bahwa pengisian tabel berhasil dilakukan. 

Sekarang kita akan menambahkan data ke dalam tabel, caranya sama seperti yang sebelumnya. 

insert into namatabel

(no,nama,kelas)

value

('2','fitrahka','tkja');

contoh : insert into biodatafitrahanugrah;

Sekian materi kali ini, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, baik dalam penyampaian mteri maupun penulisan. 

Wassalamualaikum Wr. Wb

Terimakasih.

Semoga bermanfaat.