Assalamualaikum Wr. Wb
Setelah sebelumnya kita sudah menyelesaikan lab FTP login anonymous & basic, sekarang kita masuk ke labs selanjutnya, yakni DHCP Server.
Apa itu DHCP Server?
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) suatu sistem pengalamatan / pendistribusian suatu ip address yang nantinya secara otomatis akan memberikan ip address ke client yang memintanya. DHCP ini dikenal sebagai aristektur jaringan yang berbasis client server. yang di maksud DHCP Server di sini adalah komputer / perangkat yang berperan sebagai pemberi ip address. sedangkan, DHCP Client adalah komputer / perangkat yang meminta ip address.
Mengapa menggunakan DHCP?
DHCP ini digunakan dengan maksud untuk memudahkan Administrator jaringan dalam mengelola jaringan komputer, karena sistem penerapan DHCP ini adalah pengalokasian ip secara otomatis. Jadi, apabila dalam suatu jaringan terdapat lebih dari 10 PC, bisa di bayangkan jika kita harus mengatur satu per-satu ip secara manual maka akan sangat menguras banyak waktu, maka dari itu DHCP ini memudahkan dan memberikan ke-efesienan waktu karena kita hanya melakukan satu kali kerja untuk pengalokasian ip address.
Sekarang, langsung saja masuk ke dalam konfigurasinya.
Pertama-tama, jalankan windows server 2012, lalu klik Manage > Add Roles and Features yang ada pada menu dashboard karena kita akan mengkonfigurasi DHCP maka kita akan melakukan penginstalan DHCP Server terlebih dahulu.
Ini adalah halaman mengenai informasi-informasi installasi, aturan, dan fitur-fitur. Centang pada pilihan Skip this page by default untuk melewati halaman ini tanpa merubah apapun (default) lalu klik Next untuk melanjutkan.
Kemudian pilih type installasi yang akan digunakan. Pilih Role-based or feature-base installation karena kita hanya akan mengkonfigurasikan satu server (single server) lalu klik Next.
Selanjutnya pilih Select a server from the server pool, kemudian klik pada server yang terdeteksi, lalu klik Next.
Kemudian centang pada pilihan DHCP Server untuk menambahkan fitur DHCP Server.
6. Ini adalah daftar fitur-fitur yang dibutuhkan untuk menginstall aplikasi DHCP Server klik Add Features untuk menambahkan.
Ini adalah keterangan dan informasi mengenai DHCP Server, silahkan Anda pahami informasi-informasi yang tertera pada halaman ini, jika sudah selesai klik Next.
Ini adalah halaman konfirmasi dari installasi yang telah dipilih, klik Install untuk memulai installasi fitur DHCP Server.
Ini adalah pemberitahuan bahwa tahapan belum tuntas dan masih ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Maka dari itu, klik pada logo yang bergambar bendera dan bertanda seru untuk menyelesaikan proses, kemudian klik Complete DHCP Configuration.
Ini adalah deskripsi tentang tahapan-tahapan untuk menyelesaikan konfigurasi DHCP. Klik Next untuk menyelesaikan proses konfigurasinya.
ini adalah bagian Authorization, dimana pada bagian ini adalah penentuan penugasan / perintah (arahan) yang akan digunakan untuk memberi izin server dhcp di AD DS, klik Commit.
ini adalah bagian summary (ringkasan) mengenai status dari installasi dan konfigurasi yang sudah kita lakukan, yakni creating security groups dan Authorizing DHCP Server telah dibuat, klik Close untuk menutup.
Sekarang kita akan masuk ke pengaturan DHCP. Klik Tools > DHCP.
Di sini kita akan menambahkan binding untuk DHCP Server yang akan kita buat. Dengan cara, klik kanan pada fitrah.fitrahanugrah > Add/Remove Bindings.
Lalu pilih IPv4, Dan centang pada pilihan 172.16.11.112 Ethernet. Opsi ini sesuai dengan ip address yang kita gunakan, jadi Anda tinggal menyesuaikan saja dengan ip addres yang Anda gunakan.
Sekarang kita akan membuat Scope-nya, klik kanan IPv4 dan pilih New Scope.
Ini adalah bagian awal pada saat ingin membuat scope, klik Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Kemudian, isikan name dan description sesuai dengan keinginan Anda alias bebas. jika sudah lalu klik Next.
Ini adalah pengaturan range (rentang) ip address yang nantinya akan di distribusikan / diberikan pada client. Isikan rentang ip address mulai di angka berapa, sampai berakhir di angka berapa, dan isikan pula subnet mask yang akan digunakan untuk DHCP Client. di sini saya menggunakan subnet mask 24. Jika sudah ter-setting semua, klik Next.
Ini adalah pengaturan ip address eksklusif, dimana ip address ini tidak untuk di distribusikan / dibagikan kepada client. isikan ip address yang akan dijadikan eksklusif di mulai dari berapa, dan berakhir di angka berapa sesuai dengan keinginan Anda. lalu, klik Next.
Dan isi adalah Lease Duration yaitu waktu yang diberikan oleh server untuk client dapat menggunakan ip address DHCP-nya. Atur sesuai kebutuhan Anda, lalu klik Next.
Ini adalah bagian konfirmasi tentang opsi konfigurasi DHCP, pilih Yes, I want to configure these option now, lalu klik Next.
Ini adalah pilihan yang digunakan untuk default gatewaynya, isikan sesuai keinginan Anda. di sini saya mengisikan default gateway-nya menjadi 172.16.11.1
Isikan nama domain anda dan isikan ip address server anda yang nantinya akan menjadi DNS untuk client, lalu klik Next.
Lalu isikan WINS Server dengan ip address yang anda gunakan, sesudah itu klik Next.
Ini adalah bagian konfirmasi untuk mengaktifkan scope, piih Yes, I want to active this scope now lalu klik Next.
Ini adalah pemberitahuan bahwa konfigurasi scope telah komplit dan sukses. Klik Finish karena konfigurasi scope telah selesai dibuat.
Sekarang masuk ke DHCP Manager, dengan cara pilih Tools pada menu dashboard > pilih DHCP dan sekarang kita akan melakukan verifikasi apakah scope yang kita buat tadi telah terdaftar /kah belum, untuk menge-ceknya klik IPv4 dan lihatlah tabel dari contents DHCP server, terlihat bahwa scope telah terdaftar.
Kemudian kita cek pada Address Pool, terlihat bahwa konfigurasi DHCP server yang kita lakukan telah terdaftar.
Verifikasi pada Client Windows 8
Setelah tadi kita mengkonfigurasi pada server windows 2012, sekarang untuk mengujian saya menggunakan windows 8 sebagai client 1.
Pertama-tama, atur pemilihan ip address dan dns secara otomatis (DHCP). karena di sini kita akan membuktikan apakah DHCP Servernya berjalan /kah tidak.
Kemudian, periksa detail koneksi internet. dan lihat ip address yang digunakan saat ini menjadi 172.16.11.76. sesuai dengan range ip address yang sudah kita konfigurasi sebelumnya yang boleh di akses oleh client.
Verifikasi pada Client Linux Ubuntu
Pilih Edit Connections.
Lalu setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, klik Edit.
Karena kita akan melakukan pengujian, pilih Method menjadi Automatic (DHCP) lalu klik Save.
Lalu cek ke dalam informasi, dan terlihat bahwa ip address yang saat ini digunakan menjadi 172.16.11.78 sesuai dengan range ip yang diberikan & di-izinkan untuk client.
Sekarang kita cek di server, di bagian Address Leases. caranya, masuk ke DHCP > fitrah.fitrahanugrah.com > IPV4 > Scope > Address Leases. p
ada address leases, tabel menunjukkan bahwa ip 172.16.11.76 telah digunakan oleh client fitrahanugrah.fitrah (sesuai dengan verivikasi yang dilakukan) dan ip 172.16.11.78 telah digunakan oleh client4.fitrah.anugrah (sesuai dengan verivikasi yang dilakukan).
ada address leases, tabel menunjukkan bahwa ip 172.16.11.76 telah digunakan oleh client fitrahanugrah.fitrah (sesuai dengan verivikasi yang dilakukan) dan ip 172.16.11.78 telah digunakan oleh client4.fitrah.anugrah (sesuai dengan verivikasi yang dilakukan).
Sekian materi kali ini, mohon maaf untuk segala kekurangan dan keterbatasannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
terimakasih.
semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar