Assalamualaikum. Wr. Wb
Kali ini, in shaa Allah saya akan mencoba untuk menjelaskan langkah-langkah untuk static routing.
Apa sih static routing itu?
Bismillahirrahmanirrahim.
Routing Static adalah routing yang jalurnya ditentukan oleh Administrator jaringan ke dalam router, yang dimana routing static ini nantinya di fungsikan untuk menentukan bagaimana suatu router akan sampai ke network tertentu dengan melewati jalur yang telah di tentukan.
Jadi, routing static adalah routing yang pemilihan jalur untuk sampai ke tujuan ditentukan secara manual oleh Administrator Jaringan. Jadi si administratorlah yang berperan langsung untuk memasukkan network tujuan dan jalur mana yang akan di lewatkan oleh paket.
supaya gampang mengingat konsep dari routing static, gunakan konsep :
"MAU KEMANA? + SUBNET MASK + LEWAT MANA?"
atau
" A.B.C.D (Destination network/host) A.B.C.D (subnet mask) A.B.C.D (Next hop/ip tetangga) "
Dan Ini Topologi yang saya buat & yang akan saya gunakan untuk konfigurasi Static Routing.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang harus di pahami dulu sebelum memulai.
Karena kita berpacu pada topologi di atas, jadi kesimpulannya :
- Ada 4 router yang akan kita konfigurasi. Urutannya : Bekasi, Salatiga, Jepang, dan Mekkah.
- Masing-masing router harus memiliki IP Address (alamat/identitas)
- Masing-masing router akan dikonfigurasi secara manual untuk pemilihan jalur yang akan dilalui paket untuk sampai ke tujuan. (sesuai dengan tujuan & konsep dari static routing)
- Dan goals-nya, setiap router harus behasil ping /dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
Konfigurasi IP Address Pada Router.
Untuk perintah setting ip address yaitu :
ip addr A.B.C.D (ip yang akan di daftarkan) A.B.C.D (subnet mask)
SETTING IP ADDRESS ROUTER BEKASI
Keterangan :
Untuk konfigurasi yang di beri kotak merah tebal, itu adalah konfigurasi dasar sebelum masuk kepada konfigurasi utama yang akan dilakukan (konfigurasi IP Address) konfigurasi ini berbeda-beda tergantung dari kemauan administrator.
Conf t / Configure terminal
Digunakan untuk global configuration, maksudnya pada mode ini kita mulai bisa melakukan konfigurasi antara lain: mengubah hostname, mengubah password. Dan dari mode ini jugalah kita bisa masuk ke mode yang lebih spesifik misalnya mode untuk melakukan konfigurasi routing dan lain-lain.
Hostname
Perintah ini digunakan untuk memberikan identitas untuk router. Perintah ini dimaksudkan untuk membedakan router yang satu dengan router yang lainnya.
Enable Secret Password
Perintah ini digunakan untuk memproteksi password maksud “secret” di sini adalah agar password yang dimasukkan akan di enskripsi.
Line vty 0 4
Maksud dari perintah ini adalah, artinya dalam waktu yang bersamaan , maksimal bisa ada 5 akses yang dapat me-remote perangkat tersebut.
Kenapa 5? Bukan 4?
Karena 0 itu dihitung. Jadi 0-4 adalah 5 bilangan, yaitu 0 1 2 3 4 5
Login Local
Perintah login local disini dimaksudkan agar router dapat di remote. Nah, agar router dapat di remote maka kita perlu melakukan konfigurasi user dan password.
Username & password
Untuk memberi username dan password pada device.
Int s2/0
Perintah ini berfungsi untuk masuk ke interface serial 2/0
No shut
Perintah ini berfungsi agar interface tidak mati (untuk menyalakan interface) karena secara default interface dalam keadaan mati / shutdown.
Dan tanda merah yang tipis, itu adalah perintah untuk me-setting IP Address router bekasi.
Kenapa routernya harus di setting IP-nya dulu? kenapa gak langsung aja pakai konsep yang di atas tadi?
S berarti Static.
Untuk konfigurasi yang di beri kotak merah tebal, itu adalah konfigurasi dasar sebelum masuk kepada konfigurasi utama yang akan dilakukan (konfigurasi IP Address) konfigurasi ini berbeda-beda tergantung dari kemauan administrator.
Conf t / Configure terminal
Digunakan untuk global configuration, maksudnya pada mode ini kita mulai bisa melakukan konfigurasi antara lain: mengubah hostname, mengubah password. Dan dari mode ini jugalah kita bisa masuk ke mode yang lebih spesifik misalnya mode untuk melakukan konfigurasi routing dan lain-lain.
Hostname
Perintah ini digunakan untuk memberikan identitas untuk router. Perintah ini dimaksudkan untuk membedakan router yang satu dengan router yang lainnya.
Enable Secret Password
Perintah ini digunakan untuk memproteksi password maksud “secret” di sini adalah agar password yang dimasukkan akan di enskripsi.
Line vty 0 4
Maksud dari perintah ini adalah, artinya dalam waktu yang bersamaan , maksimal bisa ada 5 akses yang dapat me-remote perangkat tersebut.
Kenapa 5? Bukan 4?
Karena 0 itu dihitung. Jadi 0-4 adalah 5 bilangan, yaitu 0 1 2 3 4 5
Login Local
Perintah login local disini dimaksudkan agar router dapat di remote. Nah, agar router dapat di remote maka kita perlu melakukan konfigurasi user dan password.
Username & password
Untuk memberi username dan password pada device.
Int s2/0
Perintah ini berfungsi untuk masuk ke interface serial 2/0
No shut
Perintah ini berfungsi agar interface tidak mati (untuk menyalakan interface) karena secara default interface dalam keadaan mati / shutdown.
Dan tanda merah yang tipis, itu adalah perintah untuk me-setting IP Address router bekasi.
Kenapa routernya harus di setting IP-nya dulu? kenapa gak langsung aja pakai konsep yang di atas tadi?
IP Address digunakan sebagai alamat identifikasi dalam sebuah jaringan.
Ilustrasi lainnya, IP Address di ibaratkan sebagai nama orang, yang mana setiap kali kita ingin melakukan interaksi pasti harus mengetahui terlebih dulu siapa yang kita ajak berbicara (harus mengenali). Sama halnya dalam suatu jaringan, IP Address digunakan untuk mengenali device / host yang terdapat dalam jaringan tersebut. IP Address di ibaratkan seperti alamat rumah yang menunjukkan dimana lokasi kita berada. Yang fungsinya di sini untuk kelancaran dan kemudahan pengiriman paket data.
SETTING IP ADDRESS ROUTER SALATIGA
Catatan : langkah men-setting IP dari mulai router bekasi sampai router Mekkah sama, yang membedakan hanya angka dari IP address yang digunakan, serta interface yang tersambung dengan devicenya.
Kenapa kok router salatiga punya IP 2? tapi router bekasi cuman punya 1 ip?
Dari gambar topologi di atas, menunjukkan bahwa router salatiga terhubung dengan 2 interface. Jadi, keduanya juga harus sama-sama di setting IP Address.
Mengapa IP-nya berbeda?
Karena network (jaringannya) berbeda.
SETTING IP ADDRESS ROUTER JEPANG
Keterangan : Nah router ini kasusnya sama seperti sebelumnya (router salatiga) karena si router jepang ini terhubung dengan 2 interface, jadi mengharuskan dia mendaftarkan kedua-duanya. IP-nya berbeda, disebabkan network / jaringannya berbeda.
SETTING IP ADDRESS ROUTER MEKKAH
Kesimpulan :
Dari ke 4 router yang ada di dalam topologi, router 1 sama dengan router 4 dalam hal banyaknya interface. karena hanya ada 1 interface yang terhubung dengan router tersebut, jadi ia hanya memiliki 1 IP Address yang akan di daftarkan.
Sedangkan router 2 sama dengan router 3, dimana masing-masing router memiliki lebih dari 1 interface. jadi mengharuskan kedua router tersebut menghubungkan semua interface yang terhubung kepadanya demi kelancaran pengiriman paket.
Konfigurasi Routing Pada Router.
Sebelum kita lanjut ke proses routing, ada yang harus diketahui dulu.
Apasih routing itu?
Routing adalah proses pengiriman paket data melalui suatu router dari satu host ke host yang lain dimana host-host tersebut berbeda network.
Jadi, routing dilakukan hanya jika tujuan pengiriman paket data adalah ke host yang berbeda network dengan si pengirim tersebut.
Kenapa harus melakukan routing?
Karena si penerima maupun si pengirim tidak saling mengenali, disebabkan tidak berada dalam satu network / jaringan.
Terus gimana kalau tujuan pengirimannya itu masih dalam satu network?
Nah beda cerita, kalau host pengirim dan host penerima ini berada dalam satu network, maka tidak terjadi proses routing. karena antara host pengirim dan penerima masih berada dalam satu jaringan yang sama. karena routing hanya dilakukan jika adanya perbedaan network.
Sekarang, kita buka topologi yang tadi.
Konsep gampangnya begini, kita akan melakukan routing jika si router (pengirim ) apabila ingin mengirim paket ke router yang lain (penerima), dia (pengirim) harus melangkahi router lain.
gimana? paham?
Contoh :
Router bekasi ingin mengirim paket data ke router salatiga. router bekasi tidak harus melakukan routing karena antara router bekasi dengan router salatiga tidak harus melangkahi router manapun.
Router bekasi ingin mengirim paket data ke router Jepang. Router bekasi harus melakukan routing karena antara router bekasi dan router jepang melangkahi satu router yaitu router salatiga.
gimana? paham?
Maka, dari topologi tersebut bisa kita simpulkan :
- Router Bekasi akan melakukan routing untuk pengiriman pake data, ke dua router. yaitu :
a. Routing ke router jepang.
b. Routing ke router mekkah.
- Router Salatiga akan melakukan routing untuk pengiriman pake data, ke dua router. yaitu :
a. Routing ke router mekkah.
- Router Jepang akan melakukan routing untuk pengiriman pake data, ke dua router. yaitu :
a. Routing ke router bekasi.
- Router Mekkah akan melakukan routing untuk pengiriman pake data, ke dua router. yaitu :
a. Routing ke router salatiga.
b. Routing ke router bekasi.
untuk perintah routing static yaitu :
Ip route A.B.C.D (Destination network/host) A.B.C.D (subnet mask) A.B.C.D (Next hop/ip tetangga)
ROUTER BEKASI
Keterangan :
- 17.17.17.0 adalah destination network (network tujuan)
- 255.255.255.255.248 adalah subnet mask dari prefix 29. karena pada topologi ini kita menggunakan prefix 29.
- 10.10.10.4 adalah netx hop/ ip tetangga, dengan kata lain ip address yang di dapat saat pertama kali router menuju ip tujuan.
ROUTER SALATIGA
ROUTER JEPANG
ROUTER MEKKAH
Pengetesan PING antar router.
Untuk melakukan pengetesan ping perintahnya yaitu " Ping(ip tujuan)"
ROUTER BEKASI
Pengecekan Table Routing
Untuk pengecekkan table routing, perintahnya yaitu : sh ip route
fungsi perintah ini adalah untuk mengetahui konfigurasi IP yang telah dilakukan baik secara global maupun khusus.
SH IP ROUTE ROUTER BEKASI
Catatan : Pastikan tabel routing di router yang lainnya sama.
SH IP ROUTE ROUTER SALATIGA
SH IP ROUTE ROUTER JEPANG
SH IP ROUTE ROUTER MEKKAH
Keterangan :
C berarti connect.
mengartikan connect antar kabel. maksudnya di sini antar router sudah dapat langsung terhubung.
mengartikan bahwa routing static telah diterapkan (telah berhasil). maksudnya atar router dapat saling terhubung secara static, yaitu di atur manual oleh adminstrator jaringan.
Pada tabel route di atas terdapat angka 1 (lihat gambar di bawah ini)
nah angka 1 pada tabel tersebut. menandakan Administrative Distancenya.
apa itu adminstrative distance?
Administrative distance adalah layanaan (fitur) yang dimiliki oleh router untuk memilih jalur terbaik ketika terdapat dua atau lebih jalur menuju tujuan yang sama dari dua portokol routing yang berbeda.
kenapa nilai dari administrative distance-nya 1?
Karena 1 merupakan nilai default dari administrative distance untuk protokol EIGRP.
Terimakasih telah membaca, mohon maaf untuk kekurangan dan keterbatasannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Terimakasih.
Semoga Bermanfaat.
Assalamualaikum wr wb, nambahin lagi sist :v
BalasHapusJaringan Komputer dapat dibagi-bagi menjadi beberapa segment network atau broadcast domain, setiap network diidentifikasi dengan alamat Network Identifier (Net-id) jika pada alamat IPv4 adalah 1 s/d 3 oktet pertamanya adalah Net-id, antar satu network dengan network yang lainnya harus dihubungkan dengan Router untuk melakukan proses Routing yaitu proses pengiriman sebuah paket dari satu network menuju network lainnya.
tujuan dibuatnya segment network seperti itu untuk mengurangi efek broadcast strom, apa itu broadcast strom ? Cari dah di google.com :v cape ngetik lagi